Hi.. ini Chaliroce lagi. Saya mau cerita tentang kejadian sewaktu mudik 2011 yang lalu.
Waktu itu saya jalan2 ke Jogja ngikut sama keluarga. Sampai waktu pulang kita lewat Cirebon. Saya dan keluarga mampir ke mushola untuk -ngaso- makan, istirahat, dan sholat. Sementara nemenin kakakku ke kamar mandi, mulai banyak yang ngantri di kamar mandi mushola (yang sayangnya nyampur untuk wudu) yang deket keranda mayat dan pohon gede-gede disana.
Di dalam kamar mandi sama sekali tidak ada lampu. Jadi ketika kakak buang air kecil, saya menemani dia. Kebiasaan, semakin gelap tempat tersebut saya semakin awas dengan pergerakkan yang ada, saya melihat sesosok mahluk berdiri dipojokkan depan jamban diatas tempat air selokkan keluar. Saya pikir itu hanya bayangan, jadi saya cuekkin. Tapi ketika melihat bayangan tersebut berdiri, saya langsung melirik kearah kakak ngasih tanda ga beres.
"Apaan seh??"
"Ga.. mendingan jangan buang air kecil disini deh kak"
"Ya elah cuma tinggal baca Bismillah aja.." gerutunya.
"Lu mau gantian.. tar gw jagain pintu.." lanjutnya.
Saya menggeleng. "Ga deh.. gw tahan aja sampe rumah sodara"
"Kenapa seh??" tanyanya. Beberapa sepupu nyadar pasti ada sebab kenapa saya ga mau. Saya ga mau menjelaskan apa-apa karena mereka bakalan freak-out tiba-tiba.
Akhirnya jam 6 sore esok pagi kami sampai di rumah keluarga besar di Jakarta. Setelah itu kami berkunjung kerumah saudara untuk istirahat. Setibanya, kakak langsung sholat, tapi tidak dengan aku karena masih dalam keadaan haid. Selesai kakakku sholat, badanku tiba-tiba panas dan demam, padahal tadinya saya sehat-sehat saja. Kakak juga nyadar perubahan suhu badanku, alhasil kami buru-buru pulang untuk mengistirahatkan diri.
Saya tidur di kamar dengan sebelumnya membersihkan diri serta mulai membaca doa sebelum tidur. Saya mengalami mimpi 3 kali berturut-turut. Yang pertama saya didatangi Mahluk hitam tinggi besar kaya sapu ijuk dah badannya dan di uber-uber karena dia nyari kakakku. Saya terbangun lalu tidur lagi karena badanku masih terasa nyeri. Mimpi kedua ketemu laki-laki itu lagi dan mengejar-ngejar lagi sambil berteriak "Kamu mau ngumpet dimana aja pasti ketemu!". Saya terbangun lagi kali ini dengan jantung berdegup kencang mengingat dia mengincar kakak. Saya memaksakan diri tidur sambil berniat dari hati untuk menghentikan tindakkannya.
Mimpi Ketiga saya bertemu dengannya tapi dengan wujud kakak Iparku. Saya sadar itu bukan kakak iparku. Sekerasnya kakak iparku dia tidak pernah berani memukul kakak, maka saya tangkap tangan mahluk tersebut. "Kamu siapa?" tanyaku. E... dia membalikkan diri membelakangi aku. Saya berdiri lagi di depan dia sambil mengucapkan ayat-ayat Al Quran. Entah kenapa dia berhenti, saya langsung tau dia Jin.
Sambil mengucapkan "Subhanallah.. Allah Akbar3x.." mahluk tersebut jatuh, tapi kulit badannya terbuka tertutup sepeti kerak bumi yang didalamnya ada Lava. Kemudian saya baca Ayat Kursi terus menerus dan tanganku tiba-tiba memegang tombak yang saya tusukkan ke tangannya sambil terus membaca ayat kursi. Saat itu juga saya terbangun.
Mungkin aneh bagi kalian bahkan sulit dipercaya, saat terbangun tersebut saya masih melantunkan ayat kursi tanpa sadar dan mendengar ada beberapa orang yang ikut melantunkan disekitarku. Saat saya bisa menghentikan bacaan, suara orang-orang yang ikut membaca tersebut juga mereda. Dan saya merasakan ada yang menarik sesuatu dari jempol kaki sebelah kiri seakan kamu memakai kaus kaki dan ada orang yang melepaskannya.
Saat saya menarik kaki, badan saya segar bukan main (bingung sama kejadian tadi). Kejadian tersebut hanya terjadi 4 jam dari jam 11 sampai jam 3. Mengingat seberapa sakit saya sebelumnya, saya bangun dari tempat tidur untuk memberitahu kakakku. Tapi semua tidur lelap, sehingga saya baru bisa memberi tahu mereka keesokkan hari.
Waktu itu saya jalan2 ke Jogja ngikut sama keluarga. Sampai waktu pulang kita lewat Cirebon. Saya dan keluarga mampir ke mushola untuk -ngaso- makan, istirahat, dan sholat. Sementara nemenin kakakku ke kamar mandi, mulai banyak yang ngantri di kamar mandi mushola (yang sayangnya nyampur untuk wudu) yang deket keranda mayat dan pohon gede-gede disana.
Di dalam kamar mandi sama sekali tidak ada lampu. Jadi ketika kakak buang air kecil, saya menemani dia. Kebiasaan, semakin gelap tempat tersebut saya semakin awas dengan pergerakkan yang ada, saya melihat sesosok mahluk berdiri dipojokkan depan jamban diatas tempat air selokkan keluar. Saya pikir itu hanya bayangan, jadi saya cuekkin. Tapi ketika melihat bayangan tersebut berdiri, saya langsung melirik kearah kakak ngasih tanda ga beres.
"Apaan seh??"
"Ga.. mendingan jangan buang air kecil disini deh kak"
"Ya elah cuma tinggal baca Bismillah aja.." gerutunya.
"Lu mau gantian.. tar gw jagain pintu.." lanjutnya.
Saya menggeleng. "Ga deh.. gw tahan aja sampe rumah sodara"
"Kenapa seh??" tanyanya. Beberapa sepupu nyadar pasti ada sebab kenapa saya ga mau. Saya ga mau menjelaskan apa-apa karena mereka bakalan freak-out tiba-tiba.
Akhirnya jam 6 sore esok pagi kami sampai di rumah keluarga besar di Jakarta. Setelah itu kami berkunjung kerumah saudara untuk istirahat. Setibanya, kakak langsung sholat, tapi tidak dengan aku karena masih dalam keadaan haid. Selesai kakakku sholat, badanku tiba-tiba panas dan demam, padahal tadinya saya sehat-sehat saja. Kakak juga nyadar perubahan suhu badanku, alhasil kami buru-buru pulang untuk mengistirahatkan diri.
Saya tidur di kamar dengan sebelumnya membersihkan diri serta mulai membaca doa sebelum tidur. Saya mengalami mimpi 3 kali berturut-turut. Yang pertama saya didatangi Mahluk hitam tinggi besar kaya sapu ijuk dah badannya dan di uber-uber karena dia nyari kakakku. Saya terbangun lalu tidur lagi karena badanku masih terasa nyeri. Mimpi kedua ketemu laki-laki itu lagi dan mengejar-ngejar lagi sambil berteriak "Kamu mau ngumpet dimana aja pasti ketemu!". Saya terbangun lagi kali ini dengan jantung berdegup kencang mengingat dia mengincar kakak. Saya memaksakan diri tidur sambil berniat dari hati untuk menghentikan tindakkannya.
Mimpi Ketiga saya bertemu dengannya tapi dengan wujud kakak Iparku. Saya sadar itu bukan kakak iparku. Sekerasnya kakak iparku dia tidak pernah berani memukul kakak, maka saya tangkap tangan mahluk tersebut. "Kamu siapa?" tanyaku. E... dia membalikkan diri membelakangi aku. Saya berdiri lagi di depan dia sambil mengucapkan ayat-ayat Al Quran. Entah kenapa dia berhenti, saya langsung tau dia Jin.
Sambil mengucapkan "Subhanallah.. Allah Akbar3x.." mahluk tersebut jatuh, tapi kulit badannya terbuka tertutup sepeti kerak bumi yang didalamnya ada Lava. Kemudian saya baca Ayat Kursi terus menerus dan tanganku tiba-tiba memegang tombak yang saya tusukkan ke tangannya sambil terus membaca ayat kursi. Saat itu juga saya terbangun.
Mungkin aneh bagi kalian bahkan sulit dipercaya, saat terbangun tersebut saya masih melantunkan ayat kursi tanpa sadar dan mendengar ada beberapa orang yang ikut melantunkan disekitarku. Saat saya bisa menghentikan bacaan, suara orang-orang yang ikut membaca tersebut juga mereda. Dan saya merasakan ada yang menarik sesuatu dari jempol kaki sebelah kiri seakan kamu memakai kaus kaki dan ada orang yang melepaskannya.
Saat saya menarik kaki, badan saya segar bukan main (bingung sama kejadian tadi). Kejadian tersebut hanya terjadi 4 jam dari jam 11 sampai jam 3. Mengingat seberapa sakit saya sebelumnya, saya bangun dari tempat tidur untuk memberitahu kakakku. Tapi semua tidur lelap, sehingga saya baru bisa memberi tahu mereka keesokkan hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar